Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai hukum tajwid Surat Al-Lahab. Tajwid sendiri merupakan suatu ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Surat Al-Lahab sendiri merupakan surat ke-111 dalam Al-Qur’an. Dalam surat ini, Allah SWT memberikan peringatan yang sangat keras kepada Abu Lahab dan istrinya
Nama 'Al Lahab' diambil dari kata 'Lahab' yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api. Surat ini juga dinamakan 'Al Masad'. Pokok-pokok isinya: Cerita Abu Lahab dan isterinya yang menentang Rasul s.a.w. keduanya akan celaka dan masuk neraka. Harta Abu Lahab, tak berguna keselamatannya demikianj pula segala usaha-usahanya.
Surat Al Hujurat terdiri dari 18 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah. Dalam tajwid surat Al Hujurat ayat 1-5 dapat dilihat perbedaan antara Tafkhim dengan Tarqiq dalam Lam Jalalah, Mad jaiz munfashil dengan Mad wajib muttashil, Idzhar halqi dengan Idzhar syafawi, Idgham bighunnah dengan Idgham bila ghunnah
Contents of the Surah. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. In The Name of Allah, The Beneficent, The Merciful. This Meccan Surah, which was revealed at the beginning of the open invitation to the holy Prophet (S), contains the name of one of the enemies of Islam and the holy Prophet (S), at that time, Abu Lahab, for whom a strong warning is given. 3. Haramnya menganggu orang beriman secara mutlak. 4. Tidak bermanfaat sedikitpun hubungan kekerabatan seorang musyrik, dimana Abu Lahab adalah pamannya Nabi tetapi ia di dalam neraka. Anak-anak yang semoga senantiasa dirahmati Allah subhanahu wata’ala, mudah-mudahan dengan kita mengetahui tafsir surat Al-Lahab ini akan menambah rasa tunduk2. Surat Al Lahab ayat 5. فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَد . Artinya : Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal. Terdapat 2 contoh bacaan idgham bighunnah di surat Al Lahab ayat 5 yaitu حَبْلٌ مِّنْ (tanwin bertemu mim) dan مِّنْ مَّسَد (nun mati bertemu mim). 3. Surat Al Kafirun ayat 4
Hukum Tajwid surat Al-Lahab ayat 2. مَاۤ اَغْنٰى عَنْهُ مَا لُهٗ وَمَا كَسَبَ. مَاۤ اَ. Ini disebut mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi hamzah/alif pada kata yang lain, panjangnya 2, 4, atau 5 harakat. اَغْنٰى. Ini namanya mad ashli, karena ada fatah berdiri, panjangnya 1 alif atau