Tingginya keuntungan usaha peternakan telur ayam ditentukan oleh dua hal yang penting, yaitu harga jual telur dan kemampuan ayam untuk bertelur. Namun, ada kalanya ayam petelur tidak bertelur sama sekali dalam jangka waktu tertentu sehingga membuat omset usaha ikut menurun. Kuantitas telur yang turun dapat menjadi tanda bagi peternak bahwa ada yang tidak beres dengan ayam peliharaan mereka. Sebenarnya ada berbagai macam faktor mengapa ayam tidak mau bertelur. Faktor yang mempengaruhi ayam bisa dari kesehatan diri mereka sendiri maupun dari lingkungan yang tidak mendukung. Berikut ini adalah beberapa penyebab ayam petelur tidak mau bertelur seperti biasanya. 1. Penyakit Faktor internal yang menyebabkan ayam petelur tidak bertelur adalah terjangkit penyakit. Ayam berhenti bertelur kemungkinan memiliki kondusi tubuh yang tidak prima atau immunosupresif. Keadaan ini mengakibatkan ayam yang terjangkit infeksi penyakit sekunder yang berakibat langsung pada rusaknya saluran reproduksi. Lebih spesifik lagi, ada penyakit yang memang menyerang organ reproduksi sehingga berhenti untuk memproduksi telur. Beberapa penyakit yang menyerang organ reproduksi pada ayam antara lain adalah EDS, ND, IB, CRD, AI dan colibacillosis. Penyakit EDS dapat menyebabkan kerabang telur menjadi sangat tipis sehingga telur akan mudah pecah. Sedangkan penyakit ND dan IB dapat menurunkan kualitas kerabang dan bagian dalam telur serta dapat merusak saluran produksi. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk memastikan penyakit yang diderita ayam dengan melakukan uji laboratorium. Selain itu dibutuhkan tindakan pencegahan seperti penggunaan bibit yang sehat sejak awalpemberian vaksin secara teratursanitasi kandang yang baikpenerapan biosecurity dengan pengelolaan pemeliharaan yang baik 2. Ayam petelur mengalami stres Sama seperti halnya manusia yang tidak produktif saat banyak pikiran, ayam juga tidak mampu bertelur jika mereka mengalami stres. Stres pada ayam petelur dapat terjadi dengan adanya manejemen peternakan yang buruk. Selain itu, pergantian pakan dan lingkungan yang tidak mendukung dapat membuat ayam semakin stres sehingga akan dengan mudah terinfeksi penyakit. Saat stres tubuh ayam akan mengalami penurunan kekebalan atau imunosupresif sehingga penyakit akan lebih mudah menyerang. Dari jenisnya, ayam layer secara genetik akan lebih mudah mengalami stres dan sangat peka terhadap pakan yang berubah. Stres yang tidak segera diatasi akan membuat produksi telur semakin lama semakin menurun dan tidak menutup kemungkinan ayam akan berhenti bertelur secara permanen. Untuk mengatasinya, selain memperbaiki pengelolaan, pakan dan lingkungan, pemberian multivitamin juga dapat dijadikan pilihan. Pastikan juga ayam tidak kedinginan, kepanasan, kandang tidak terlalu padat, tidak ada parasit dan lingkungan tidak bising. 3. Rontok bulu Sering disebut dengan molting, rontok bulu adalah proses alami ayam petelur yang sudah berproduksi cukup lama. Proses molting ini akan berlangsung kurang lebih 4 bulan lamanya. Hanya saja proses molting dapat dipersingkat dengan metode force molting atau metode paksa yang hanya menghabiskan waktu 6 hingga 8 minggu. Penggunaan metode ini dapat menyebabkan berat badan ayam turun dan produksi telur yang juga menurun drastis hingga tidak bertelur sama sekali. Untuk mengembalikan performa ayam, maka setelah proses force molting ini maka ayam segera diberi ransum komplit secara normal dan konsisten agar berat badan naik secara bertahap. Selain itu perlu diberikan suplemenn seperti vitamin B kompleks, A, D, E, asam amino dan beberapa variasi mineral untuk pembentukan bulu ayam. Tambahan Aminovit, Strong Egg ingga Mineral Feed Supplement sejak hari ke 31 hingga pada masa afkir kedua dapat membantu percepatan tumbuhnya bulu ayam. Sekaligus dapat mengurangi stres ayam dan mempercepat produksi telur berkualitas lebih tinggi. 4. Pakan yang tidak tepat Manajemen pakan yang berubah atau tidak tepat juga dapat mempengaruhi kuantitas produksi telur ayam. Ketidaktepatan pengelolaan tersebut antara lain pemberian pakan yang salah dan pengurangan takaran atau pembatasan pakan yang menyebabkan ayam kekurangan gizi hingga bobot yang tidak memenuhi standar. Untuk itulah kontrol berat badan dilakukan secara berkala. Pengontrolan berat badan untuk mengecek pakan yang telah dikonsumsi dapat dilakkan setiap minggu saat fase starter, untuk fase grower dilakukan pengecekan 2 minggu sekali. Sementara itu, untuk fase layer perlu dilakukan sebulan sekali sehingga ayam dapat segera dievaluasi apabila mengalami pelambatan pencapaian bobot badan yang baik. Hal ini dikarenakan berat badan yang kurang dapat menghambat produksi telur. Pemberian pakan yang memenuhi kandungan nutrisi dapat memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan produksi telur seekor ayam. Saat masa pullet maka ayam harus diberi grit untuk stimulasi pembesaran tembolok. Grit juga dapat menjadi cadangan kalsium saat ayam berada di fase bertelur atau layer. Pada fase layer ini tentu protein akan lebih banyak dibutuhkan dibandingka fase grower. Pengurangan pakan harus dihindari terutama saat puncak produksi. 5. Kualitas pullet dan ayam petelur yang tidak baik Kualitas pullet yang baik akan berpengaruh pada keberhasilan ayam petelur saat berproduksi. Buruknya kualitas pullet dapat membuat proses produksi telur tidak konsisten dan bahkan juga bisa lebih cepat berhenti berproduksi. Kontrol pengelolaan harus diprioritaskan terutama di 5 minggu pertama atau pada masa starter. Pada fase starter akan terjadi proses perbanyakan sel dan pertumbuhan organ penting seperti misalnya oragan pernapasan, reproduksi, kekebalan dan juga pencernaan. Di sisi lain, pada minggu tersebut juga diperlukan perhatian lebih untuk penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan organ reproduksi pada ayam. Baca juga Modal Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor 6. Umur ayam petelur Ayam petelur dapat berproduksi selama dua siklus masa bertelur di mana setelah dua atau tiga tahun akan mengalami penurunan produktivitas. Namun perlu diketahui bahwa hal ini sangat bervariasi untuk tiap individu. Akan terjadi kondisi yang berbeda pada setiap strain ayam. Semakin tua umur ayam maka akan semakin menurun produksi telur mereka. Ayam petelur yang memiliki produksi tinggi akan bertelur selama 50 hingga 60 minggu tiap masa siklus bertelur. Jeda siklus tersebut adalah masa istirahat yang sering disebut dengan molting atau rontok bulu. 7. Lelah kandang Lelah kandang yang dialami oleh ayam petelur biasa terjadi pada ayam yang dipelihara di dalam kandang baterai. Disebut juga dengan cage layer atau osteoporosis, lelah kandang sebenarnya juga dapat dialami oleh ayam petelur dengan kandang lantai litter. Kenapa bisa terjadi hal ini? Karena ayam kekurangan kalsium, fosfor dan vitamin D. Pada saat proses pembentukan kerabang telur maka secara otomatis ayam akan membutuhkan kalsium dalam jumlah banyak dengan melakukan penyerapan kalsium di tulang tubuhnya. Secara normal, kalsium yang sudah terambil akan diganti dengan kalsium pada ransum atau pakan. Hanya saja proses ini tidak akan berlangsung dengan normal jika tubuh ayam memang sudah kekurangan kalsium, fosfor dan vitamin D. Akibatnya, ayam akan mengalami tulang keropos. Terlebih lagi kondisi dapat lebih parah untuk ayam yang tinggal di kandang baterai dengan pergerakan minimal. Sehingga ayam yang lelah kandang akan menghentikan produksi telur. Beberapa gejala umum lelah kandang adalah lumpuh, patah tulang, bentuk tulang yang berbah dan kerabang telur yang retak. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan mineral feed suplement dan juga vitamin. Baca juga DOC Ayam Petelur Berkualitas Penutup Demikianlah beberapa penyebab ayam petelur tidak mau bertelur. Termasuk faktor internal seperti penyakit, hingga faktor eksternal seperti keadaan kandang. Pengelolaan yang baik untuk ternak ayam petelur sangatlah penting agar ayam bisa terus bertelur setiap harinya. Semoga bermanfaat!

Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur pada umumnya tidaklah sulit. Bagi seorang peternak senior tentu hal itu sangat gampang. Tetapi tidak bagi seorang peternak pemula. Selain membaca cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur silakan simak juga di mengenai kenapa ayam bertelur dua hari sekali, makanan ayam petelur agar cepat bertelur, obat perangsang ayam petelur alami, penyebab ayam petelur tidak bertelur setiap hari, penyebab ayam bertelur tidak teratur, penyebab ayam petelur berhenti bertelur, agar ayam mau bertelur di tempatnya, penyebab ayam bangkok tidak bertelur Cara Mengatasi Ayam Petelur yang Tidak Bertelur1. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan perhatikan Makanannya3. Mendekami Telur4. Ada Ayam Anyar atau Baru5. Ras Ayam Khusus Jarang-jarang Bertelur6. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan perhatikan Kondisi Umur Tua7. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan perhatikan Penyakit8. Depresi9. Penyakit10. Kwalitas pullet serta ayam petelur yang tidak baik11. Pakan yang tidak pas12. Situasi depresi yang berat13. Rontok bulu-bulu molting Anda kemungkinan terasa terheran-heran atau sampai bersusah-hati sewaktu tahu kalau ayam-ayam Anda stop bertelur. Dengan perhatikan problem ini, Anda bisa menandai apa ayam Anda lagi sakit atau tidak. Dengan begitu anda bisa tahu atau pelajari cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur. Itu pemicunya banyak peternak terus menelusur jumlah telur yang dibuat ayam-ayam mereka; dengan cara ini peternak langsung tahu kalau ada suatu hal yang salah. Baca Juga Pakan Ayam Alternatif Protein Tinggi Ini Cara Membuatnya Terdapat beberapa argumen kenapa ayam Anda stop bertelur, akan tetapi Anda tidak perlu cepat-cepat menetapkan. Di artikel ini kita dapat membicarakan sejumlah argumen sangat umum kenapa ayam Anda stop bertelur serta apa yang bisa Anda melakukan untuk membuat bertelur kembali. Berikut cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur 1. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan perhatikan Makanannya Argumen sangat umum kenapa ayam Anda stop bertelur ialah ada yang salah dengan makanan mereka. Apa Anda barusan mengganti menu mereka atau sampai mengganti merk pelet yang Anda beri pada ayam Anda? Ini adalah salah satu Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur yang paling utama. Sejumlah peternak memberikan laporan kalau mereka pernah menukar pakan pelet petelur untuk ayam-ayamnya dengan jagung giling. Saat dikasih makan pelet petelur, mereka mendapat minimum 9 telur satu hari serta seusai menukarnya dengan jagung giling, dalam perhitungan hari mereka cuman mendapat 4-5 telur satu hari! Baca Juga Cara Ternak Ayam Kampung Cepat Panen Ini sebab jagung giling tidak punya kandungan banyak protein serta ayam memerlukan kira-kira 20 gr protein sehari-hari untuk tetap bertelur. Pikirlah kalau makanan apapun yang Anda beri pada ayam Anda, mereka memerlukan menu sama imbang yang cocok untuk meyakinkan badan mereka sanggup menciptakan telur. Ini adalah salah satu paling jitu Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur. Kalau Anda memberikan makan ayam betina Anda dengan pelet petelur serta mereka masih kesukaran untuk bertelur, pikir untuk memberikan mereka cemilan yang tinggi protein seperti biji labu, oat, atau mealworm. Unsur lain yang kerap diacuhkan dari makanan mereka ialah air. Kalau ayam tidak punyai akses ke air fresh selama seharian, mereka akan kesukaran bertelur. Baca Juga Cara Merawat Ayam Bangkok Umur 3-6 Bulan 2. Tidak Cukup Mengenai Cahaya Matahari Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan memastikan apakah ayam kita sudah terkena sinar matahari dengan baik atau tidak. Anda kemungkinan udah meyakinkan ayam betina Anda mendapat banyak protein serta air fresh, tapi tetap tidak ada telur yang tampak. Kadang-kadang ini bisa sangatlah memusingkan. Sesungguhnya, untuk bertelur ayam Anda memerlukan banyak sinar alami, paling tidak 14 jam satu hari serta 16 jam sampai lebih bagus. Baca Juga Cara Mempercepat Pertumbuhan Ayam Bangkok Umur 4 Bulan 3. Mendekami Telur Jadi ayam betina Anda cukup makan, mendapat banyak cahaya matahari, akan tetapi mereka tetap belum betelur, tidak boleh putus harapan. Ada Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur tersebut. Anda kemungkinan punyai indukan ayam pengeram serta dalam masalah ini ia tidak dapat bertelur tidak perduli seberapa banyak protein atau cahaya matahari yang Anda siapkan buatnya. Sewaktu satu ekor ayam betina jadi pengeram, ia mau menetaskan anak-anaknya sendiri, sehingga dia dapat duduk di atas telurnya sepanjang 21 hari sampai seluruhnya telur menetas. Sepanjang kurun 21 ini hari, ia tidak dapat bertelur. Ada sinyal tanda yang terang kalau ayam Anda ialah ayam pengeram Ayam dapat duduk di kotak sarang selama seharian. Ayam dapat menjadi benar-benar teritorial serta menyudahi apapun yang dekati telurnya. Ia dapat melenyapkan bulu-bulu dadanya untuk memberikan kehangatan dari badannya untuk telur. Baca Juga Ternak Ayam Bangkok Lahan Sempit Ini Tipsnya 4. Ada Ayam Anyar atau Baru Ayam betina Anda kemungkinan bukan pengeram, tapi tetap tidak dapat menciptakan telur. Apa Anda barusan menempatkan ayam atau masukkan ayam anyar ke rekanan? Ayam senang aktivitas serta sedikit masalah pada aktivitas mereka rata-rata membuat mereka tidak dapat bertelur. Masalah teratur sangat umum yang anda alami ialah sewaktu mereka dipindah. Ini dapat terjadi sewaktu mereka diangkut ke rumah Anda seusai Anda membeli, atau kalau Anda menetapkan untuk menempatkan kandang mereka. Penyelesaiannya sesungguhnya gampang, berikan mereka waktu sekian hari menyesuaikan serta mereka akan memulai bertelur kembali. Kalau Anda barusan masukkan ayam anyar ke rekanan, ini dapat juga mengusik aktivitas serta bertelurnya. Sewaktu ayam anyar dikenalkan, condong ada sekian banyak dorongan serta himpitan sepanjang sejumlah hari awal sewaktu mereka membuat tangga kekuasaan anyar. Sepanjang waktu ini mereka tidak dapat bertelur, akan tetapi satu kali lagi, seusai sekian hari mereka akan memulai bertelur kembali. 5. Ras Ayam Khusus Jarang-jarang Bertelur Sejumlah breed ayam khusus tidak bertelur sejumlah breed ayam lain serta kita kadang-kadang lupakan ini, khususnya sewaktu kita dengar perihal begitu istimewanya ayam petelur seseorang. Ras ayam seperti Rhode Island Red atau Buff Orpington bisa bertelur lebih dari pada 200 telur /tahun. Sedang ras lain seperti Ameraucana atau Silkie dijumpai bertelur kurang dari 100 telur satu tahun. 6. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan perhatikan Kondisi Umur Tua Anda mempunyai ayam Rhode Island Red yang harusnya bertelur lebih dari pada 200 telur satu tahun, tapi mereka barusan stop bertelur. Sayang saat ayam semakin bertambah tua, jumlah telur yang mereka menghasilkan lantas turun. Ayam dapat turun keproduktifannya seusai berumur kira-kira tiga tahun. Kalau ayam Rhode Island Red Anda bertelur 200 di tahun mula, mereka peluang dapat bertelur kira-kira 168 butir telur pada tahun ke-2 , 128 butir telur pada tahun ke-3 . Jumlah ini tetap akan menyusut sampai kira-kira 40 telur di tahun ke-10. Kalau ayam Anda semakin bertambah tua karenanya pengurangan bertelur ialah hal yang alamiah serta dapat dimengerti. Tidak ada yang bisa Anda melakukan perihal hal itu serta ini ialah hal alami sejalan bertambahnya umur ayam Anda. 7. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan perhatikan Penyakit Kalau Anda punyai ayam muda yang mapan, yang dikasih makan secara baik, memperoleh banyak sinar alami, serta mereka mendadak stop bertelur, kemungkinan mereka sakit. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dapat dilihat pada kondisinya sebagai berikut Pilek Tanda-tanda yang mesti dicermati tergolong lubang hidung berlendir serta mereka jalan-jalan dengan paruh terbuka sebab mereka tidak dapat bernapas lewat hidung. Yakini untuk melindungi ayam yang menurut Anda kemungkinan mengenai pilek untuk menyudahi penebarannya ke seluruhnya rekanan. Parasit Ini tergolong kutu, tungau, serta cacing. Anda dapat memandang cengger ayam Anda jadi pucat serta mereka tidak dapat stop menggaruk diri kita sendiri. Cara paling simpel untuk menjaga parasit apapun yaitu dengan menyemprotkan kandang ayam serta ayam dengan larutan pencuci unggas yang banyak dipasarkan di toko hewan ternak. Molting Beberapa orang kebingungan memandang beberapa gejala di atas jadi penyakit, walaupun sebenarnya itu ialah molting alias mabung. Ayam mabung tiap tahun serta dapat memerlukan waktu kira-kira 6 sampai 12 minggu untuk mereka untuk tumbuhkan bulu-bulu baru; sepanjang kurun ini mereka tidak dapat bertelur. 8. Depresi Kalau Anda tidak sadarinya, banyak keadaan dalam perincian ini yang membuat ayam benar-benar depresi. Penyakit, mendekam, kehadiran anggota rekanan anyar atau baru, seluruhnya dapat membuat ayam depresi. Depresi, serupa pada sejumlah besar makhluk sebabkan pengurangan daya produksi serta dalam masalah ini itu bermakna pengurangan produksi telur. Dan Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dengan mendeteksi hal tersebut apakah ayam terkena depresi atau tidak. Akan tetapi ada beberapa perihal lain yang bisa membuat ayam depresi lebih dari pada problem yang diulas dalam artikel ini. Umpamanya, kemunculan predator bisa membuat ayam ketakutan maka dari itu mereka kehilangan bulu-bulu, stop makan, bobot badan turun, serta stop bertelur. Sayang, problem ini dapat susah untuk ditetapkan sebab pemangsa kerap sembunyi di luar penglihatan kita tiada setahu kita. Kalau Anda sudah tidak menghiraukan seluruhnya problem lain dalam perincian ini, lihatlah kesehatan emosional ayam Anda serta apa yang kemungkinan sebabkan depresi yang tidak setidaknya. Kadang-kadang ini gampang diselesaikan serta kadang-kadang diperlukan sejumlah pengumpulan bukti-bukti. Itu berbagai Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur atau hal yang dapat membuat ayam petelur Anda stop bertelur. Seusai Anda pahami semua keadaan di atas, Anda tidak perlu panik kembali sebab saat ini Anda sudah ketahui cara untuk menanganinya. Mudah-mudahan artikel ini berfaedah ya untuk Anda dalam beternak ayam petelur! Namun tentunya ada hal lain yang membeberkan mengenai cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur seperti di bawah ini. Kenapa ayam petelur layer dapat stop bertelur? Peristiwanya di ayam berusia lebih dari 50 minggu. Sesudah dibedah tidak mengisyaratkan ayam itu terkena penyakit yang menggempur aliran reproduksi. Apakah ada hal-hal lain disamping penyakit yang menimbulkan ayam petelur saya tidak bertelur kembali? Atas jawabnya saya berterima kasih. Dalam metode perawatan ayam petelur, yang jadi kunci sukses ayam itu berkembang serta bertelur dengan maksimum merupakan dari sisi management. Masalah ini pastilah disokong pula oleh genetik serta pakan yang disantap. Pemicu ayam Saudara tidak dapat bertelur sesudah di usia itu dapat disebabkan dari banyak hal seperti berikut 9. Penyakit Ada sejumlah penyakit detail yang dapat menggempur organ reproduksi ayam petelur hingga ayam itu stop untuk berproduksi. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur tentunya dengan mengetahui apa saja penyakit tersebut. Beberapa penyakit itu salah satunya ND, IB serta AI. Disamping itu pula, berhentinya ayam bertelur dapat disebabkan dari situasi badan yang tidak bagus atau pada situasi immunosupresif, hingga waktu berlangsung infeksi penyakit sekunder karenanya dapat menimbulkan kerusakan tetap aliran reproduksi. Sebaiknya, buat meyakinkan terdapatnya infeksi penyakit di ayam itu, Saudara dapat ambil contoh buat dipraktikkan di laboratorium. 10. Kwalitas pullet serta ayam petelur yang tidak baik Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur yang paling urgen diperhatikan adalah soal pakan. Kwalitas pullet benar-benar tentukan kesuksesan ayam petelur berproduksi. Bila kwalitas pullet kurang, karenanya kwalitas ayam produksi atau layer akan juga tidak baik, hingga tidak punyai konstan produksi yang panjang. Perihal ini pula yang menimbulkan ayam petelur makin lebih cepat stop berproduksi. Utamanya kontrol management ini terpenting waktu 5 minggu awalan atau mungkin waktu dalam sesi starter di mana dalam sesi itu berlangsung hiperflasia atau perlipatan sel, pula berlangsung perkembangan organ-organ penting seperti organ pernafasan, pencernaan, kebal serta reproduksi. Disamping itu, di minggu ini mesti jadi perhatian perihal beberapa penyakit yang bisa menimbulkan perkembangan organ-organ reproduksi terkendala. 11. Pakan yang tidak pas Memberikan pakan yang salah, kurangi ukuran atau membataskan jumlah pakan yang ada bisa menimbulkan ayam kekurangan nutrisi. Bila feed intake atau konsumsi pakan tidak masuk, maka bisa berkorelasi dengan berat tubuh yang terjadi. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur terkait pakan ini memang sangat penting diperhatikan. Utamanya kontrol bobot tubuh tiap-tiap minggu pada waktu starter, dua minggu sekali buat sesi grower, serta 1 bulan sekali buat sesi layer yaitu untuk mempelajari bila ada ayam yang telat dalam perolehan berat tubuhnya. Waktu berat tubuh turun mencolok atau tidak sesuai standarnya, karenanya tidak mungkin ayam itu dapat menghasilkan telur. Yang mesti jadi perhatian dalam pakan ialah nilai nutrisi yang terdapat mesti lumayan buat penuhi keperluan hidup primer serta produksinya. Pada periode pullet, ayam petelur mesti dikasihkan grit buat menstimuli pembesaran tembolok supaya tujuan feed intake dapat tergapai. Disamping itu pula grit dipakai buat cadangan kalsium waktu ayam petelur dapat masuk sesi bertelur. Di sesi layer atau bertelur, protein yang diperlukan oleh ayam makin lebih besar dari waktu sesi grower. Protein itu dipakai buat bertelur terpenting produksi putih telur atau albumen. Tak boleh kurangi jumlah pakan waktu bertelur, terpenting waktu awalan sampai pucuk produksi. 12. Situasi depresi yang berat Depresi dapat ada dari tindakan atau management, perubahan pakan, lingkungan yang tidak sesuai sama ataupun sebagai tanggapan terdapatnya penyakit yang menjangkiti. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur dapat dimulai dengan menganalisa hal tersebut. Ayam layer saat ini secara genetik makin lebih simpel depresi serta responsif pada perombakan pakan. Depresi yang berlebih di ayam dapat punya potensi terserang imunosupresif hingga metode kekuatannya dapat turun serta penyakit sekunder makin lebih enteng menjangkiti. Disamping itu depresi berkesinambungan di ayam dapat memiliki pengaruh pada produksi yang turun atau juga stop secara tetap. 13. Rontok bulu-bulu molting Molting adalah proses alami yang sering ada di ayam petelur yang sudah berproduksi lumayan lama serta terjadi waktu ± empat bulan. Cara mengatasi ayam petelur yang tidak bertelur tentu harus diperhatikan kondisinya yang seperti ini. Meski begitu, proses molting dapat dipercepat dengan menempatkan langkah molting paksakan atau force molting, yang cuman perlu waktu 6-8 minggu saja. Di dalam lapangan sendiri, tehnik force molting berikut ini yang biasa diaplikasikan oleh peternak. Force molting memiliki interaksi kuat dengan produksi telur, di mana waktu force molting bisa terjadi pengurangan produksi telur secara mencolok atau ayam stop bertelur sekali-kali, dan berlangsung pengurangan berat tubuh. Sesudah program force molting usai telah lebih dari 30 hari, karenanya ayam dapat dikasih ransum komplet dengan jumlah normal serta berat tubuh dengan bertahap dapat bertambah kembali. Sedang buat memercepat pembuatan bulu-bulu sesudah proses force molting, dapat dikasihkan suplemen yang memiliki kandungan asam amino, vitamin B kompleks, A, D, E serta sejumlah mineral yang penting. Pemberian Aminovit, Strong Egg atau Mineral Feed Supplement A sejak mulai hari ke-31 sampai ayam masuk zaman afkir kedua dikenali bisa memercepat pembuatan bulu-bulu, tekan dampak depresi yang dihadapi ayam serta memercepat produksi telur dengan kwalitas yang lebih bagus. Originally posted 2022-05-02 135829.

BelajarTernak Perkutut Bagi Pemula Agar Cepat Bertelur. Perkutut adalah jenis burung pemakan biji – bijian, namun pada habitat aslinya juga mengkonsumsi serangga. Untuk saat ini perkutut kurang popular di kalangan pecinta burung. Karena banyak yang beralih untuk memelihara burung kicau yang lebih popular dan menarik.

^{Silahkankunjungi postingan Cara agar induk ayam betina bertelur kembali. untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas.--> Khan selanjutnya sang induk ayam tersebut bisa bertelur kembali. Lepaskan induk ayam di tempat yang terkena sinar matahari. Pisahkan anak - anak ayam yang sudah menetas dari induknya Saya buatkan}

BacaJuga: 13 Vitamin Agar Ayam Cepat Bertelur, Apa Ayam Broiler Bisa Bertelur? Ayam broiler bisa bertelur. Diketahui sebagai ayam indukan. Ayam yang bertelur membuahi telur yang diperuntukkan untuk peternakan ayam pedaging sebagai bagian integral dari industri unggas. Telur dikumpulkan dan dikirimkan ke tempat penetasan (Hatchery), di

Tempatbertelur; Tempat bertelur dapat dibuat berbentuk kotak dengan ukuran 30 cm x 35 cm x 45 cm yang cukup untuk 4–5 ekor ayam. Kotak diletakkan di dinding kandang dengan lebih tinggi dari tempat bertengger. Tempat ^{Budidayaayam kampung yang sukses bermula dari pemilihan indukan yang unggul agar bisa memberikan keturunan yang baik. Perhatikan ketentuan indukan yang baik berikut ini: kamu harus memisahkan ayam betina dan menempatkannya di tempat khusus untuk bertelur. Telur yang dihasilkan biasanya 5-14 butir dalam sekali bertelur.(234) Twitter} xW7s9e1.

ufyj916pi0.pages.dev/79

ufyj916pi0.pages.dev/90

ufyj916pi0.pages.dev/472

ufyj916pi0.pages.dev/140

ufyj916pi0.pages.dev/561

ufyj916pi0.pages.dev/345

ufyj916pi0.pages.dev/872

ufyj916pi0.pages.dev/134

agar ayam mau bertelur di tempatnya